My Life


UKM Pramuka Unwidha Klaten Gelar LTT

 | Dilihat: 3476 Kali
Klaten (Solopos.com)–Dalam rangka ulang tahun ke-24, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pramuka ‘Racana Yogi Praja Parang Garuda’ Universitas Widya Dharma (Unwidha) Klaten menggelar Lomba Temu Tegak (LTT) pada Sabtu-Minggu (9-10/4/2011) di kampus setempat.
Lomba yang diikuti 21 Sangga Putra dan Putri dari 13 pangkalan SMA/SMK/MA Se-Soloraya memperebutkan piala bergilir dari Rektor Unwidha Klaten untuk juara I, II dan III. “Melalui LTT ini, kami ingin memupuk jiwa pramuka pada kalangan remaja yang mulai memudar,” tegas Ketua Pelaksana LTT, Diana Apriliyanti, saat ditemui Espos, sela-sela lomba, Sabtu.
Peserta sebanyak 210 harus mengikuti beberapa jenis perlombaan antara lain, Lomba PBB Variasi, Cerdas Tangkas Pramuka, Pentas Seni, Pionering, Teknologi Tepat Guna, Ngadi Sariro lan Busono, Speech Contest, dan Sigap ceria.
(m98)
KEMENPORA RI

UKM Pramuka Unwidha Klaten Gelar LTT

Solo: Dalam rangka ulang tahun ke-24, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pramuka ‘Racana Yogi Praja Parang Garuda’ Universitas Widya Dharma (Unwidha) Klaten menggelar Lomba Temu Tegak (LTT) pada Sabtu-Minggu (9 s/d 10 April) di kampus setempat. 
Lomba yang diikuti 21 Sangga Putra dan Putri dari 13 pangkalan SMA/SMK/MA Se-Soloraya memperebutkan piala bergilir dari Rektor Unwidha Klaten untuk juara I, II dan III. “Melalui LTT ini, kami ingin memupuk jiwa pramuka pada kalangan remaja yang mulai memudar,” tegas Ketua Pelaksana LTT, Diana Apriliyanti. 
Peserta sebanyak 210 harus mengikuti beberapa jenis perlombaan antara lain, Lomba PBB Variasi, Cerdas Tangkas Pramuka, Pentas Seni, Pionering, Teknologi Tepat Guna, Ngadi Sariro lan Busono, Speech Contest, dan Sigap ceria.(solopos.com)
http://www.kemenpora.go.id/index/preview/pramuka/3523 





LKMM BEM PSIKOLOGI: Dari Teori ke Praktek

E-mailPrint
Menurut Presiden BEM Fakultas Psikologi UMK 2009/2010, Sulistiyanto bahwa tujuan dari Latihan Kepemimpinan dan Manajemen Mahasiswa (LKMM) yang diadakan adalah:
  1. Membekali mahasiswa dengan keahlian melakukan observasi dan wawancara serta melatih kecakapan sebagai seorang yang diharapkan memiliki jiwa kepemimpinan.
  2. Mendidik calon-calon aktivis mahasiswa yang handal, tidak hanya pintar dalam aktifitas perkuliahan tetapi juga dapat mengaplikasikan teori-teori yang didapat di dalam ruang perkuliahan ke dalam realitas masyarakat sesungguhnya.
Ketua panitia, Walid Mukafi mahasiswa semester V di Fakultas Psikologi UMK menjelaskan Hari pertama, Sabtu 24 Januari 2010 peserta pelatihan yang menginap di rumah inap PPRK diperkenalkan dengan materi pelatihan mengenai kepemimpinan oleh Drs.M. Suharsono, M.Si, Dekan Fakultas Psikologi UMK yang memberikan materi dengan analisis psikologi politik mengenai tipe-ipe kepemimpinan di Indonesia, kemudian materi diperdalam dengan cara-cara berkomunikasi yang efektif oleh Drs. Y. Sudiantara, M.Si, Dosen tamu dari Fakultas Psikologi Unika soegijapranata, Semarang, dan dilanjutkan materi manajemen organisasi oleh M.Widjanarko, S.Psi, M.Si, Sekertaris Fakultas Psikologi UMK yang membedah keorganisasian dari visi, misi, tujuan, struktur, jobdisk, program kerja, pengembangan sumber daya manusia sampai ke laporan pertanggunjawaban.
Menariknya, kegiatan ini juga diikuti oleh mahasiswa Fakultas Psikologi dari Undip, UNNES, UMS, UNS, Universitas Widha Dharma (Unwidha) Klaten dan Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) yang tergabung dalam wadah Lembaga Mahasiswa Psikologi Indonesia (LMPI) Tingkat Jateng yang juga memberikan sharing mengenai manajemen jaringan dalam organisasi mahasiswa.
Hari kedua, Minggu 24 januari 2010 setelah makan pagi jam 08:00 peserta pelatihan yang berjumlah 36 mahasiswa dan 16 mahasiswa perwakilan dari Lembaga Mahasiswa Psikologi Indonesia Tingkat Jateng melakukan bakti pendidikan di SD 1 Colo, Peserta diterima dengan terbuka oleh kepala sekolah Bapak Ustadi, S.Pd, kemudian dilanjutkan dengan memutar film Laskar Pelangi dan membagikan alat tulis kepada siswa-siswi yang ada di SD 1 Colo disertai diskusi ringan seputar cita-cita ke depan siswa-siswi sekolah.
Setelah makan siang, peserta pelatihan yang sudah dibagi empat kelompok yaitu kelompok ojek, kelompok peziarah, kelompok pedagang dan kelompok pelindung hutan mendapatkan tugas observasi dan wawancara sesuai dengan tema kelompok masing-masing. Observasi dan wawancara sebagai salah satu bagian terpenting untuk menggali data dari sebuah kasus sosial yang ada di masyarakat. Peserta dalam kelompok masing-masing membuat laporan dan mempresentasikannya pada malam hari setelah makan malam jam 19:30 dipandu oleh fasilitator dari Lembaga Mahasiswa Psikologi Indonesia Tingkat Jateng.
Hari ketiga, Senin, 25 Januari 2010 peserta pelatihan setelah makan pagi diajak untuk melakukan jelajah alam oleh Tim Outbound Fakultas Psikologi dengan melakukan aktivitas lintas alam dengan rute balai Desa Colo, air terjun Montel, Air tiga rasa Rejenu dan finish di petilasan Syeh Sadli. Setelah evaluasi, jam 16:00 peserta di bubarkan untuk persiapan pulang bersama-sama ke kampus tercinta.
”LKMM yang saya ikuti sangat menarik, menjadikan saya ”berani”, tidak yang malu untuk mengungkapkan pendapat, belajar asertif dalam berkomunikasi dan senang bertemu, bareng dengan teman-teman sesama fakultas psikologi lain universitas,” kata Anik, mahasiswa semester 1 yang menjadi peserta LKMM (Kholidin-Portal UMK).

Read : 373 times 
http://umk.ac.id/en/index.php?option=com_content&view=article&id=285%3Alkmm-bem-psikologi-dari-teori-ke-praktek&catid=299%3Alkmm-bem-psikologi-dari-teori-ke-praktek&Itemid=467&lang=en 




Home>>Jawa Tengah
AKAN MEMBUKA SEJUMLAH PRODI BARU ; Unwidha Makin Maju dan Berkualitas
20/12/2011 08:28:52 SEBAGAI satu-satunya universitas yang berada di Kabupaten Klaten, Universitas Widya Dharma (Unwidha) terus meningkatkan kualitasnya sehingga mampu berkompetisi dengan perguruan tinggi lain di seluruh Indonesia.
Rektor Unwidha Drs Sumargana MSi kemarin mengemukakan, beberapa prestasi selama 2011, antara lain beberapa dosen telah berhasil menyelesaikan kegiatan penelitian analisis jabatan bersama Bappeda Klaten dalam program SCBD.
Mereka yang terlibat kegiatan SCBD terdiri Sutrisno Badri, Abdul Haris, Sarwono Nursito, Didik Rinan, dan Agung Nugroho Jati.
Selain itu tiga dosen juga lolos desk evaluasi Kopertis wilayah VI (hibah bersaing). Terdiri Dr TH Kriswianti N, dengan program pengembangan model dan perangkat pembelajaran matematika bermuatan nilai, melibatkan metakognisi untuk membangun karakter siswa SD. Pengembangan bank soal ujian semester dengan menggunakan item respons teori sebagai upaya perbaikan mutu pendidikan di Klaten oleh Yulinda Erma S. Pengembangan model student based university reputation terintegrasi sebagai strategi untuk mencapai keunggulan kompetitif PTS di Jateng oleh Sarwono Nursito.
Selain itu, beberapa mahasiswa juga memenangkan hibah penelitian dari Diknasprov Jateng. Terdiri Joko Rahmanto, mahasiswa akuntansi, dalam program peningkatan nilai guna sisa furniture. Diana dan Elisa mahasiswa Psikologi, dengan program peningkatan nilai guna sisa ceker.
Di sisi lain Unwidha juga melakukan pengabdian masyarakat di Dusun Randulanang, Desa Randulanang, Kecamatan Jatinom, pada 5 Desember 2011. Desa Randulanang dipilih untuk mengaplikasikan hasil penelitian tentang pembuatan permen pepaya yang sudah dilakukan oleh Tim Dosen THP Unwidha Klaten, karena desa tersebut mempunyai bahan baku buah pepaya cukup melimpah. Saat panen raya harganya murah dan buah tidak tahan lama disimpan.
Dengan adanya penyuluhan dan praktik pembuatan permen pepaya ini, diharapkan peserta termotivasi untuk meningkatkan nilai ekonomi buah pepaya menjadi produk olahan lain yang lebih awet, disukai konsumen dan tahan lama disimpan.
Alat-alat yang digunakan untuk membuat permen sangat sederhana dan mudah didapat, misalnya wajan, kompor, pengaduk, nampan. Dengan demikian upaya peningkatan nilai ekonomi buah pepaya bisa dilakukan dengan mudah oleh warga.
Ketua Yayasan Pendidikan Indonesia Klaten, Dr H Basuki MM menjelaskan, selama ini mendukung penuh secara selektif penganggaran untuk pelaksanaan Tri Dharma di Unwidha. Pada tahun ini telah berhasil membangun gedung pascasarjana terpadu, yang hari ini digunakan untuk pelaksanaan wisuda. Selain itu juga memprogramkan pembuatan satu unit gedung rektorat yang salah satu lantainya dapat digunakan untuk wisuda atau kegiatan upacara lainnya dengan kapasitas yang lebih besar.
Selain itu yayasan juga tengah membangun laboratorium terpadu. Laboratorium ini sangat diperlukan, selain untuk pengembangan pelaksanaan praktikum program studi yang telah ada, juga untuk persiapan pembukaan program-program studi baru yang memerlukan laboratorium, seperti halnya ilmu kefarmasian.      (Sri Warsiti)-k
http://www.kr.co.id/web/detail.php?sid=136300&actmenu=38

Tidak ada komentar:

Posting Komentar