Ini Trik Pengedar Narkoba Pikat Pelajar
Reporter Tribun Jogja, Obed Doni
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Pelajar diminta untuk berhati-hati saat ditawari Narkoba, sebab pengedar awalnya memberikan cuma-cuma untuk menjebak agar terus mengkonsumsi.
"Inilah salah satu trik bagi penjual narkoba mendapatkan klien mereka," ucap Ketua Umum Ikatan Alumni SMAN 2 Klaten (IKAMADA), Hadi Prabowo, saat kegiatan Kampanye Pelajar Anti Narkoba di SMAN 2 Klaten, Rabu (27/7/2011).
Kegiatan tersebut diselenggarakan di SMAN 2 Klaten atas hasil kerjasama dengan Pemkab Klaten, pihak kepolisian, dan DPC Gerakan Nasional Anti Narkoba (GRANAT) Klaten. Puluhan pelajar berbagai sekolah baik tingkat menengah pertama hingga menengah atas ikut dalam kampanye yang berada di lapangan basket SMAN 2 Klaten dengan menggunakan tenda besar itu.
"Tak hanya para pelajar yang harus mencegah dirinya masuk dalam dunia narkoba, namun peran serta sekolah sebagai tempat meraka mencari ilmu harus juga ikut menanggulanginya. Karena itu acara ini bertujuan supaya sekolah-sekolah dan para pelajar lebih berhati-hati terhadap narkoba," jelas Hadi.
Untuk mewaspadai peredaran narkoba pada pelajar, Hadi menghimbau kepada setiap pihak sekolah di Klaten untuk mengawasi kantin sekolah mereka. Ini disebabkan kantin sekolah dapat menjadi pintu masuk peredaran Narkoba dikalangan pelajar. (*)
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Pelajar diminta untuk berhati-hati saat ditawari Narkoba, sebab pengedar awalnya memberikan cuma-cuma untuk menjebak agar terus mengkonsumsi.
"Inilah salah satu trik bagi penjual narkoba mendapatkan klien mereka," ucap Ketua Umum Ikatan Alumni SMAN 2 Klaten (IKAMADA), Hadi Prabowo, saat kegiatan Kampanye Pelajar Anti Narkoba di SMAN 2 Klaten, Rabu (27/7/2011).
Kegiatan tersebut diselenggarakan di SMAN 2 Klaten atas hasil kerjasama dengan Pemkab Klaten, pihak kepolisian, dan DPC Gerakan Nasional Anti Narkoba (GRANAT) Klaten. Puluhan pelajar berbagai sekolah baik tingkat menengah pertama hingga menengah atas ikut dalam kampanye yang berada di lapangan basket SMAN 2 Klaten dengan menggunakan tenda besar itu.
"Tak hanya para pelajar yang harus mencegah dirinya masuk dalam dunia narkoba, namun peran serta sekolah sebagai tempat meraka mencari ilmu harus juga ikut menanggulanginya. Karena itu acara ini bertujuan supaya sekolah-sekolah dan para pelajar lebih berhati-hati terhadap narkoba," jelas Hadi.
Untuk mewaspadai peredaran narkoba pada pelajar, Hadi menghimbau kepada setiap pihak sekolah di Klaten untuk mengawasi kantin sekolah mereka. Ini disebabkan kantin sekolah dapat menjadi pintu masuk peredaran Narkoba dikalangan pelajar. (*)
Editor : M Iwan Al Khasni SIP
Siiiplah.....!!!
BalasHapus